Laporan: Syahmndar Tugal Dari Tanjung Batu Berau
Editor : Redaksi/Adi Sagaria
BERAU – Tradisi Mag’ Jamu merupakan warisan leluhur masyarakat Suku Bajau Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau akan kembali digelar akhir tahun 2023.
Menurut Ketua Adat Kampung Tanjung Batu Rory Syahrizal, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya dibentuk kepanitiaan Mag’jamu untuk pelaksanaannya
“Dan hari ini telah dilaksanakan rapat untuk membentuk dan telah menetapkan pelaksanaan agenda tahunan kita Mag’Jamu 2023″kata Ketua Adat Kampung Rory Syahrizal memberikan keterangan kepada Syahmindar Tugal Jurnalis Media Online liputankutim.id, di Tanjung Batu, usai rapat, Kamis, 24/8/2023
Dalam rapat dan pembentukan panitia dihadiri Apriansyah ,mewakili kampung,Serma.Arman DP Babinsa,Briptu.Hendri.K,Reygel.Pol-AL Pucaysah Ketua BPK dan undangan lainnya.
Dijelaskan Rory Syahrizal dari hasil rapat pesta adat akan digelar seperti tahun sebelumnya yaituh bulan Nopember. Dimana pesta adat ini untuk pembersihan kampung dari hal-hal buruk atau mengusir’ aura negatif.
Bulan Nopember ini dilaksanakan setahun sekali tepatnya di bulan Nopember setelah Maulid Nabi Muhammad SAW, yang tempat acara Balai Desa PAKTIPUNAN Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan.
“Sesi acaranya sebelum pelepasan miniatur perahu ke laut, akan dilakukan tari tarian mengelilingi perahu tersebut dan semua undangan dapat mengikutinya”ujar Ketua Adat Rory Syahrizal.
Tetapi menurutnya, mungkin nantinya ada acara lain selain Mag’ Jamu, namun akan kami komunikasikan lagi dengan pihak penyelenggara, namun untuk melarut perahu itu harus dilaksanakan lebih dulu.
“Yang jelas acara inti tahunan ini harus lebih dulu dilakukan seperti melarut miniatur perahu. Ini wajib lebih dulu sebelum ada acara kegiatan lain. Dan memang seperti itu biasanya”tegas Rory Syahrizal Ketua Adat Tanjung Baru
Dikatakan Rory Syahrizal bahwa komunikasi dengan pemerintah daerah khususnya pemeirntah desa selama ini sangatlah baik, sehingga setiap acara adat selalu didukung pemeirntah desa dan pemerintah kecamatan hingga pemerintah kabupaten
Ketua Adat Rory Syahrizal yang merupakan putra asli Tanjung Batu mengatakan harapannya dengan pelaksanaan Mag’jamu 2023 berjalan sukses. Suksesnya itu masyarakat harus beradab, harus menjunjung tinggi nilai-nilai ada istiadat dan budaya
Karena ini merupakan warna dikampung kita, karena kalau warganya tidak mempunya adat istiadat kampung kita tidak ada warna jadinya gelap
Karena NKRI kaya akan budaya, orang luar negeri saja bangga dengan kita, bangga dengan budaya Indonesia. Kenapa kita sebagai warga negara sendiri tidak mendukung
“Oleh karenanya melalui pesta adat Mag’Jamu ini akan dapat mengangkat nama daerah, terutama Kabupaten Berau, Kampung Tanjung Batu hingga Nasional itulah NKRI”kata Ketua Adat Tanjung Batu Rory Syahrizal yang merupakan penerus dari Pandukan Bergelar Panglima Iskandar
Pandukan bergelar Panglima Iskandar yang mempunyai empat orang anak laki-laki dan tiga perempuan. “Jadi almarhum Kaik saya itu adalah merupakan anak tertua Panglima Iskandar penggas pertama Pesta Adat Mag’Jamu sejak tahun 1950an.
Sehingga melalui silsilah dan garis turun temurunnya itu alhamdulillah sampai sekarang, saya diberikan kesempatan untuk bekerjasama memegang acara adat tersebut
“Namun begitu, kami tetap berkomunikasi dengan sesepuh yang lebih berpengalaman. Kita ini hanya menjalankan roda pemerintahan dan hanya membantu kelancaran-kelancaran setipa dilaksanakan oleh Adat Kampung Tanjung Batu”katanya (min/liku)