PemerintahanUmum

Pemkab Kutim Sosialisasi ANBK dan Lounching BOPDA Senilai Rp701 Juta Ke PKBM dan SKB

SANGATTA – Pemkab Kutai Timur melalui Bidang Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer ( ANBK) Tahun 2023 di Hotel Mesfa, Sangtta, Senin, 14/8/2023

Kegiatan ANBK yang dimulai pukul 08.00 wita dan berakhir pukul 17.00 wita dibuka Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Mulyono dengan peserta seluruh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Satuan Pendidikan Non Formal ( SPKNF) Satuan Kegiatan Belajar (SKB) Se-Kabupaten Kutai Timur

Sedangkan narasumber dalam ANBK dari Kemendikbudristek yang membahas POS Penyelenggara Semenen, kemudian Rabiatul Adawiyah dari Disdikbud Provinsi Kaltim dengan pembahasan Kebijakan ANBK, Bimtek ANBK, Sumitra dari Helpdesk Asesmen Nasional.Sementara Kabid PNF Achmad Junaedi.B juga menjadi narasumber dengan mengupas Kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tentang Asesmen Nasional Berbasis Komputer.

Usai acara,  Kepala Bidang PNF Disdikbud Achmad Junaedi.B menjelaskan, ANBK kali ini adalah sebuah rangkaian yang berhubungan untuk menilai namarasi dan literasi daripada satuan pendidikan,baik pengajar maupun pengelolan satuan pendidikannya.Yang mana endingnya nanti untuk menilai raport pendidikan santuan pendidikan.

Menruut Achmad Junaedi, ANBK ini menjajadi raport pendidikan untuk melihat sejauh mana perkembangan kualitas mutu pada satuan pendidikan itu.“Jadi harapan kita jika satuan pendidkan itu, bagus kualitas pelayanannya, setelah melalui acak survey, maka ini raport pendidikan kutai timur nanti dan secara nasional terbaca”kata Achmad Junaedi

Kegiatan ditutup secara resmi Kabid Pendidikan Non Formal ( PNF) Achmad Junaedi.B dengan diakhiri lounching perdana penyerahan bantuan dari bupati Kutim BOPDA Kesetaraan Paket A, paket B dan Paket C.

“Bantuan total perdana sebesar Rp701.850.000 dengan besaran bervariasi masing-masing PKBM dan SKB sesuai jumlah paket keteraan”kata Achmad Junaedi.Kasmawati peserta dari SKB Kutim mengatakan, dari kegiatan asesmen kali ini, kami bisa memperbaiki data – data dan sinkronisasi agar pelaksanaan ANBK nanti khususnya paket C dapat berjalan sesuai yang ada didalam IPK dari Kementerian.

“Karena kami sudah punya lab sendiri da nada bantuan dari dinas Pendidikan jadi pelaksanaannya di kantor kami di jalan Soekarno hatta”kata Kasmawati yang menerima bantuan BOPAD.Hal sama juga dikatakan Endang Sri Dahlia dari PKBM Damai Mandiri mengatakan, pemahaman kami dari ANBK semakin baik, yang mungkin awal-awalnya ANBK itu adalah sesuatu hal yang tidak penting.

Namun dengan ANBK dengan pemateri yang luar biasa, kami lebih paham bahwa, ANBK ini adalah sesuatu hal yang sangat penting..“Karena dari sana kami mempunyai tolak ukur kegiatan dan capaian yang dilakukan suatu pendidikan, baik pengelola PKBM, Tutor begitu juga peserta didik kami, apakah mereka puas dengan apa yang diberikan oleh lembaga penduidikan terutama PKBM kami”kata Endang Sri Dahlia (liku)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button