SANGATTA- Kepala Dinas Perhubungan ( Kadishub) Kabupaten Kutai Timur Joko Suripto melepas tiga pelajar asal Kutai Timur yang lolos seleksi pada ajang pemilihan Pelopor Pelajar Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ), bakal mengikuti ajang serupa di tingkat provinsi Kaltim pada 8 hingga 9 Agustus 2023.
Pelepasan tiga pelajar asal tiga Sekolah di Kota Sangatta itu dilaksanakan Kadis Perhubungan Joko Suripto di rumah pribadinya di Jalan Cendana Sangatta Utara, Senin, 7/8/2023. Ketiga pelajar itu adalah, M Risky Ramadhan asal SMKN 1 Sangatta Utara, Ariiq Maulana Afriyansyah asal SMAN 2 Sangatta Utara serta Magdalena Naura Attalya asal SMAN 1 Sangatta Selatan.
“Mereka ini hebat-hebat. Kami sudah memberikan pelatihan dan pendampingan berkolaborasi dengan masing-masing sekolah. Kami optimis mereka bisa bersaing dengan pelajar lain dari kabupaten/kota se-Kaltim,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim Joko Suripto,
Dijelaskan, pihaknya bersama guru-guru di sekolah masing-masing terus memberikan masukan sebelum bertolak ke Samarinda. Salah satunya sejumlah materi yang akan dilombakan di tingkat provinsi. Kisi-kisi sudah disampaikan. Demikian juga pelatihan-pelatihan lainnya.
Menurut mantan Kabag Pemerintahan Setkab Kutim ini, lomba pelopor pelajar sendiri merupakan agenda rutin tahunan Kementrian Perhubungan (Kemenhub). Salah satu tujuannya menggugah kesadaran serta kepada para pelajar khususnya jenjang menengah ke atas, agar memiliki kepedulian dan kesadaran untuk membentuk karakter budaya keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan. Tahun ini mengambil tema “Safety Transport For Indonesia’s Future”.
Kepada awak media, Joko Suripto yang saat melepas turut didampingi Sekretaris Dishub Deky Hermawan mengatakan ketiga pelajar tersebut merupakan hasil seleksi yang dilakukan oleh Dishub Kutim pada (26//6/2023) lalu yang diikuti sebanyak 36 peserta dari berbagai sekolah setingkat SMA di Kabupaten Kutim.
“Kami (Dishub Kutim) optimis anak-anak kita bisa bersaing dengan peserta pelajar yang berasal dari kabupaten/kota lain di Kaltim,” ujarnya.. “Pesan saya jangan minder. Kalian punya potensi, dan kalau lolos sampai ke tingkat nasional. Nanti ada bonus dari kantor, dan dari kantong pribadi saya sendiri,” ujarnya.(adv/liku)