SANGATTA – Komite Olahraga Nasional Indonesia ( Koni) Kabupaten Kutai Timur masih melakukan Verifikasi dan validasi para atlit dan Cabang Olahraga ( Cabor) yang meraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi ( Porprov) Kaltim di Berau 2022
Ketua Koni Kutai Timur H. Rudi Hartono Koni Kutim memverifikasi dan memvalidasi atlit-atlit Kutai Timur yang berlaga di Porprov Kaltim 7 Berau 2022
“ Verifikasi dan validasi ini dilakukan Koni sebagai syarat untuk pemberian Bonus bagi atlit yang disiapkan oleh Pemkab Kutai Timur tidak salah sasaran”kata Ketua Koni H. Rudi Hartono diruang kerjanya, Rabu, 5/4/2023
Menurut H. Rudi Hartono bahwa, dari hasil yang diberikan Koni Kaltim itu tetap kami verifikasi dan validasi
Karena sudah beberapa hari dilakukan verifikasi dan validasi ini kami temukan ada beberapa kasus
Contohnya untuk cabang olahraga beregu ini, Koni Kaltim hanya mengeluarkan satu nama. Sedangkan permainan beregu dibeberapa cabang itu melibatkan beberapa orang
Bahkan kadang sampai lima orang sampai enam orang, karena beda cabang olahraga itu ebda juga mekanismenya

“Jadi makanya anti setelah kami temukan hal sepetrti itu, Koni Kutim akan minta data dari cabor dan kami akan bertemu Koni Kaltim untuk meluruskan ,sehingga nantinya data yang masuk ke Dinas Pemuda dan Olahraga Kutim itu sudah data cler tidak ada masalah”kata Rudi didampingi Firdaus Wakil Bendahara dan Firman Wakil Ketua Koni Kutim ditemui diruang kerjanya, Rabu, 5/4/2023
Kami sampaikan ke cabor-cabor batas waktu untuk menyampaikan data atlit sampai 6 april, karena untuk antisipasi adanya atlit bermasalah sebelum ke Koni Kaltim
“Jadi yang datanya sudah cler kami langsung antar ke Dispora, sedangkan yang ada masalah kami sampaikan ke Koni Kaltim”sebutnya
Dikatakan Ketua Koni H.Rudi Hartono hingga hai ini, dari 52 Cabor sudah di verifikasi dan memvalidasi 49 cabor dari 52 cabor atau tinggal 9 cabor lagi
Nah untuk atlit kami mencocokan dengan nama di Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan nama di Certifikat
Kemudian atlit juga wajib membuka rekening, karena nanti itu bonusnya akan di transfer langsung ke rekening atlit masing-masing
“Jadi tidak semua cabor di verifikasi dan di validasi., Hanya cabor yang mendapat medali di verifikasi dan divalidasi”sebut Rudi panggilannya
Dikatakan Rudi sesuai hasil rapat tim penilai, bahwa bahwa untuk besaran bonus bagi atlit peraih medali emas Rp 50 juta, medali perak Rp20 juta dan mnedali perunggu Rp10 juta. Sedangkan pelatih Rp20 juta untuk medali emas
Rencananya untuk penyerahan secara simbolis kami usulkan dilakukan bersamaan dengan pelantikan Kepengurusan Koni yang baru ada bulan Mei 2023 usai lebaran
“Kami usulkan begitu , tanggal 5 mei setelah lebaran bersamaan dengan pelantikan Pengurus baru”katanya ( liku/*)