Publik

Tiga Ribu Pedagang UMKM Kutai Timur Terima BLT Rp600 Ribu Dari APBN Untuk Modal Berusaha

Ini tahap 4 program untuk 1,500 orang, yang mereka UMKM sudah terdaftar

 

SANGATTA – Tiga ribua warga di Kabupaten Kutai Timur antusias menerima pencairan bantuan langsung tunai (BLT) masing-masing Rp600 per orang

Pencairan Bantuan Langsung Tunai ( BLT) yang bersumber dari APBN melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Timur melalui Bank Kaltimtara berlangsung di halaman parkir belakang Kantor Bank Kaltimtara, Sabtu, 18/2/2023

Proses pencairan yang disaksikan langsung Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, dan Kadis Koperasi dan UMKM Kutim Darsafani, Pasombaran dan Dinas Perindag, Kepala Cabang Bank Kaltimtara M.Rianta Idrus,Priscila Ardiana Bidang Penyedia Layanan Nasabah dan Darmawati Bagian Unit SDM Bank Kaltimtara

Bupati dan Kadis Darsafani nampak tersenyum bahagia menyaksikan warganya mendapatkan BLT untuk menambah modal usahanya

Ibu Mega pengusaha kelontongan memeluk bupati Drs H Ardiansyah Sulaiman, sebagai tanda syukur dan terima kasih kepada Pemerintah atas bantuan Rp600 ribu. (FOTO:Adi Sagaria)

Disela-sela mengisi formulis, salah satu ibu-ibu mendatangi bupati dan memeluknya dengan mengatakan terima kasihnya kepada pemerintah atas bantuan ini

“Uang Rp600 ribu ini alhamdulillah untuk nambah modal sebagai pedagang kelontongan”kata ibu yang dketahui bernama Mega

Selain bu Mega satu pengusaha lainnya bernama Lina juga mengaku senang karena bisa untuk menambah modal usahanya

” Senang karena sangat membantu, ya membantu bangat. Apalagi untuk tambah-tambah jualan mi bahan sembako lainnya”sebut Lina yang lagi mengisi formulir didepan petugas bank kaltimtara dan petugas dari Dinas Koperasi dan UMKM

Lina mengatakan BLT Rp600 ribu yang ia dapatkan itu bisa membeli empat dus indomie . Istilanya dari usaha kecil ini kan bisa untuk dimakan dan bisa dijual juga

“Alhamdulillah kita bersyukur dengan Rp600 ribu ini kita dibantu pemerintah”sebut Lina yang mengaku membuka usaha Sembako dengan nama Toko Mustika di Jalan Mujur Jaya Sagatta Utara

Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman bersama Kadis Koperasi dan UMKM Darsafani, dan M.Rianta Idrus Kepala Bank Kalimtara Cabang Sangatta didampingi Priscila Ardiana Bidang Penyedia Layanan Nasabah dan Darmawati Bagian Unit SDM Bank Kaltimtara dan Pasombaran Dinas Perindustrian Perdagangan Kutim menyaksikan proses pembagian Bantuan Langsung Tunai di Halaman Belakang Bank Kaltimtara, Sangatta, Sabtu, 18/2/2023 (FOTO:Adi Sagaria)

Sementara Kepala Bank Kaltimtara Cabang Sangatta M.Rianta Idrus mengatakan, ini adalah program Bantuan Langsung Tunai ( BLT) dari Provinsi Kaltim, dimana dianggarkan tahun 2022

Ini tahap 4 program untuk 1,500 orang, yang mereka UMKM sudah terdaftar memang dari Dinas Koperasi, kalau kami Bank kaltmtara ini kan sebagai Bank penyalur yang datanya dari Dinas Perdagangan dan Dinas Koperasi dan UMKM

“Jadi ini datanya sudah valid dan hari ini verifikasi ulang yang datang itu yang memang orangnya ada. inilah yang memang verifikasi ulang perlu dilakukan untuk diketahui kalau orangnya ada, dan bisa dicairkan melalui ATM mereka.

Para Pegawai Dinas Koperasi dan UMKM Kutai Timur melakukan verifikasi dan data yang valid untuk UMKM penerima BLT sebesar Rp600 Ribu di Halaman Parkir Belakang Kantor Bank Kaltimtara, Sangatta, Sabtu, 18/2/2023 (FOTO:Adi Sagaria)

“Yang pasti kurang total 3.000 orang provinsi nominal Rp 6 miliar untuk menambah modal mereka untuk misalnya usaha kelontongan”kata Rianta

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kutai Timur Darsafani menjelaskan, penyaluran BLT UMKM hari ini merupakan tahap 4 dengan besaran Rp600 ribu per UMKM

Kadis Koperasi dan UMKM Darsafani menambahkan kalau hari ini tahap 4, maka sebelumnya untuk tahap 1 disalurkan sebanyak 100 UMKM,tahap 2 sebanyak 500 UMKM dan tahap ke 3 sebanyak 1.000 UMKM.

“Jadi total penerima BLT UMKM di Sangatta 3.000 UMKM dengan bantuan rata–rata sebesar Rp 600 ribu”kata Darsafani

Kalau untuk UMKM di 16 Kecamatan Se-Kabupaten Kutai Timur semuanya berjumlah semuanya 4.000 UMKM namun itu ,erupakan BLT UMKM bersumber dari APBD Kutim”kata Darsafani (liku)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button