Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Sosial, secara resmi meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial (SIPMAS) sebagai solusi untuk menangani masalah kemiskinan dengan lebih akurat dan efisien. Peluncuran ini berlangsung dalam Forum Diskusi Grup (FDG) yang dibuka oleh Pjs Bupati Kutai Timur, Agus Hari Kesuma, di Aula Teras Belat, Sangatta Selatan, Kamis (24/10/2024).
Dalam sambutannya, Agus Hari Kesuma memberikan dukungan penuh terhadap inovasi ini. “Saya mendukung sepenuhnya peluncuran aplikasi SIPMAS sebagai langkah strategis dalam menyediakan data kemiskinan yang lebih akurat dan tepat sasaran,” ujar Agus. Dengan semangat yang sama, ia juga bercanda, menyarankan agar operator desa diberikan laptop untuk mendukung kinerja mereka di lapangan, yang disambut dengan tepuk tangan peserta.
Kepala Dinas Sosial Kutai Timur, Ernata Hadi Sujito, menjelaskan bahwa FDG kali ini diikuti oleh perwakilan dari 50 desa dari total 141 desa di Kutai Timur. Aplikasi SIPMAS, katanya, dirancang dengan memperbarui data dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial RI yang sudah tidak lagi relevan karena menggunakan data lama sejak 2005.
“Aplikasi SIPMAS akan memudahkan kita dalam mengidentifikasi jumlah warga miskin dengan lebih akurat serta meminimalisir kesalahan data,” jelas Ernata. Ia juga menegaskan bahwa aplikasi ini mengikuti regulasi yang diatur dalam Undang-Undang No. 7 Tahun 2018 tentang Perlindungan Data Pribadi, sehingga data warga tetap aman.
Dengan dukungan penuh dari berbagai OPD, Ernata berharap aplikasi SIPMAS dapat mempercepat penanganan masalah kemiskinan di Kutai Timur dengan lebih tepat.( sr/*)
Hastag: #SIPMAS
#KutaiTimur
#DinasSosial
#InovasiSosial
#PenangananKemiskinan
#AgusHariKesuma
#DataKemiskinan
#AplikasiSIPMAS
#PerbaikanData
#FDG2024
