SANGATTA – – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Leni Angriani, menyerukan kepada pemerintah kabupaten untuk lebih aktif dalam memberikan dukungan modal bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta koperasi di daerah tersebut. Permintaan ini disampaikan Leni dalam rapat Komisi B yang digelar di kantor DPRD Kutim pada Senin, 8 Juli 2024.
Dihubungi Redaksi liputn kutim, Selasa, 09/07/2024, Leni Angriani dari Partai Berkarya ini menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam membantu UMKM dan koperasi agar dapat tumbuh dan menjadi mandiri, terumata UMKM dan Koperasi diwilayah pesisir seperti Kaliorang, Sandaran, Sangkulirang, Kaubun dan Karangan
“Koperasi dan UMKM disana menjadi tulang punggung perekonomian daerah pesisir. Tapi mereka membutuhkan dukungan modal usaha untuk meningkatkan dan mengembangkan usahanya. Saya tau persis karena dari dapail 5 dan banyak bertemu mereka disana sata reses maupun sata saya pulang kampung,” ujar Len Angriani anggota DPRD Dapil 5 wilayah pesisir ini.
Menurut Leni, banyak pelaku UMKM dan koperasi yang memiliki potensi besar tetapi terhambat oleh keterbatasan modal. Banyak di antara mereka yang memiliki produk dan layanan berkualitas, namun tidak bisa berkembang karena keterbatasan dana. Pemerintah daerah harus hadir untuk memberikan solusi atas permasalahan ini,
Leni juga menyoroti bahwa pemberian modal usaha bukan hanya akan membantu UMKM dan koperasi berkembang, tetapi juga akan berdampak positif pada perekonomian daerah secara keseluruhan. Dengan adanya dukungan modal, UMKM dan koperasi bisa meningkatkan produksi, menciptakan lapangan kerja baru, dan pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan daerah.
“Kita perlu memastikan bahwa program-program yang ada berjalan dengan efektif dan tepat sasaran. Saya berharap Pemkab Kutim bisa segera mengambil langkah konkret untuk memberikan bantuan modal yang dibutuhkan. Ini adalah investasi bagi masa depan perekonomian daerah kita,” kata Leni
“Saya beberapa kali menyampaikan hal ini saat rapat internal maupun saat rapat dengan Pemkab Kutim terutama instansi terkait”katanya.( ADV)