SANGATTA – Ketua DPRD Kutim, Joni, berharap agar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XVII berjalan lancar dan sukses. Joni menyatakan bahwa MTQ ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga merupakan momentum untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kualitas pemahaman serta pengamalan Al-Quran di tengah masyarakat.
Joni juga menekankan pentingnya peran serta semua pihak, mulai dari panitia penyelenggara, peserta, hingga masyarakat luas, untuk bersama-sama mendukung dan mensukseskan acara ini.
“Kita harus menjaga semangat persatuan dan kebersamaan, serta memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan tertib dan aman,” ujar Joni usai menghadiri MTQ yang dibuka Bupati Ardiansyah Sulaiman, Senin, 24/6/2024
Selain itu, Joni berharap agar MTQ ke-XVII ini dapat melahirkan qari dan qariah berbakat yang dapat mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional. “Semoga dari MTQ ini akan lahir generasi Qurani yang mampu menjadi teladan dan inspirasi bagi kita semua,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Joni juga mengapresiasi kerja keras panitia dan semua pihak yang terlibat dalam persiapan MTQ ke-XVII. “Terima kasih atas dedikasi dan komitmen yang telah diberikan. Semoga Allah SWT meridhai segala usaha kita dan memberikan keberkahan dalam pelaksanaan MTQ ini,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Joni menekankan bahwa MTQ memiliki peran strategis dalam pembinaan moral dan spiritual masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Dengan adanya MTQ, diharapkan generasi muda semakin mencintai dan menghayati ajaran Al-Quran, serta mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. “MTQ bukan sekadar lomba membaca Al-Quran, tetapi juga merupakan sarana untuk membina karakter dan akhlak mulia bagi para peserta,” jelasnya.
Selain aspek religius, Joni juga melihat MTQ sebagai ajang untuk mempromosikan budaya dan pariwisata daerah. Dengan datangnya peserta dan pengunjung dari berbagai daerah, MTQ diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal, khususnya bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
“MTQ ini dapat menjadi momentum untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan potensi wisata Kutim kepada khalayak yang lebih luas. Mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk kemajuan daerah kita,” tutup Joni dengan penuh semangat.( ADV/LIKU)
