SANGATTA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur Asty Mazar mengatakan mendukung Pembangunan Pabrik Air Minum Dalam Kemasan ( AMDK) oleh Pemkab Kutim melalui Perusahaan Umum Air Minum (Perumda) Tuah Bumi Untung Benua
Menurut Asty Mazar pembangunan Pabrik Air Minum Dalam kemasan akan meningkatkan pendapatan daerah ( PAD ) dan juga akan menyediakan alternatif air minum berkualitas bagi masyarakat Kutai Timur
“Kami berharap usaha dari Plat Merah tersebut dapat menambah pendapatan asli daerah ( PAD) serta memberikan pilihan air minum berkualitas bagi warga dengan memanfaatkan sumber air baku dan tekhnologi pengemasan”kata Asty Mazar Wakil Ketua I DPRD Kutim Peridoe 2019-2024 di Sangatta, Minggu, 2/6/2024
Dikatakan Asty Mazar bahwa dirinya begitu antusias mendukung pembangunan air kemasan. sebab, selain menyediakan air minum berkualitas, proyek ini juga diperkirakan akan membuka lapangan kerja baru dan mendukung ekonomi lokal.”
Sebagai anggota DPRD yang memiliki tugas dan fuggsi salah satunya adalah pengawasan, maka sudah tentu Pemerintah daerah bersama DPRD akan terus memantau perkembangan proyek ini untuk memastikan pelaksanaannya berjalan lancar dan sesuai dengan target
“Ini menurut saya sangat penting, karena apalagi dalam menjalankan bisnis air kemasan, Perumda menggunakan dana pemerintah daerah. Dan ini harus dipantau dan dikontrol bersama-sama’katanya
Sebelumnya Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), yang merupakan program Perumdam Tirta Tuah Benua (TTB) Kutim pada Jumat (31/5/2024).
Menurut Bupati dimulainya pembangunan produk Air Minum Dalam Kemasan dari Kutim akan menjadi program unggulan di masa depan. Ia juga berharap Pemerintah Kutim akan menjadi konsumen pertama dari produk ini
“Semoga setelah produksi AMDK ini siap, kita bisa memperkenalkan produk ini dengan nama yang membanggakan. Mungkin bisa melalui sayembara atau metode lain yang melibatkan masyarakat,katanya ( ADV)