SANGATTA – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman didampingi Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal ( PNF) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim Achmad Junaedi.B, meresmikan program Implementasi Layanan Cap Jempol atau Cara Pelayanan Jemput Bola Program PNF, di Pondok Pasantren Ibnu Kaatsar, Jalan AW. Syahrani, Kanal 3, Sangatta Utara, Sabtu, 11//8/2023
Kedatangan Bupati ke Pondok Pasantren Ibnu Katsar pukul 14.20 Wita meresmikan program Implementasi Layanan Cap Jempol atau Cara Pelayanan Jemput Bola Program PNF, didampingi Kepala Kantor Kemenag Kutim, Mulyadi, Kadis Dukcapil Jumeah, Kadis LH Armin dan juga Pimpinan Ponpes Ibnu Katsir Muhammad Sukri Ramadana.
Usai meresmikan program Cap jempol, Bupati memberikan keterangan kepada Wartawan dengan mengatakan,program Cap Jempol ini merupakan satu program luar biasa dari Pemlab Kutai Timur
Menurut Bupati, dengan memberikan layanan langsung yang luar biasa, karena memang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk memfasilitasi masyarakat apabila ada diantara masyarakat ada yang memasukimasa pendidikan tapi belum mendapatkan kesempatan pengakuan dari negara
Maka, kata bupati kegiatan paket, a, b dan c dilakukan cap jempol ini, dan pemerintah memberikan anggaran dalam rangka kelapangan,sehingga masyarakat tidak ada biaya atau gratis, termasuk hari ini hadir di pondok pasantren Ibnu Katsar
“Mudah-mudahan program cap jempol ini bisa berjalan lancar, karena program cap jempol ini dijadikan model nasional, semoga bisa lolos”kata bupati. Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal ( PNF) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Achmad Junaedi.B mengatakan, program cap jempol ini merupakan program jangka pendek dari inovasi yang dilakukan.
“Hanya sasaran awalnya hanya paket A, B dan C, namun dijangka menengah dan jangka panjang akan saya lebarkan program ini sesuai dengan program Pendidikan Non Formal ( PNF)”kata Achmad Junaedi
Dijelaskan program PNF ini nanti didalamnya akan dilakukan cap jempol PAUD dengan melakukan layanan jemput bola, untuk program kursus dan pelatihan serta melaksanakan fungsi keaksaraan dasar maupun lanjutan, serta akan melaksakan dasar paket A, B dan C seperti yang dilakukan hari ini
Jadi ini satu diantara sasaran jangka menengah akan kita ambil tahun 2023 setelah tahun 2023 lalu di Ponpes lain. Dan kedepan kita akan menyasar ponpes lainnya
“Khusus untuk Ponpes Ibnu Katsar, kita bukan hanya berbicara tentang program pendidikan kesetaraan Paket A, B dan C, Tapi juga akan meletakkan kurikulum pelatihan, jadi santri disini dapat pembelajaran paket A, B dan C, juga akan mendapatkan keterampilan disamping mendapatkan ilmu agama”katanya (adv/liku)