SANGATTA – Wakil Bupati Kutai Timur Dr. Kasmidi Bulang membuka turnamen Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia ( PBVSI) Kutim Cup Zona 1 Kecamatan Sangatta Utara, Kutim dilapangan Voli Bramasta di Desa Swarga Bara, Minggu, 30/7/2023
Wabup Kasmidi Bulang didampingi istri tercinta Hj. Tira yang juga Ketua Cabang Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia ( PBVSI) Kutai Timur dan Ketua KONI Kutim Rudi Hartono beberapa pengurus tiba di lapangan tempat pertandingan pukul 15.00 Wita
Wabup Kasmidi pada kesempatan itu memberikan apresiasi kepada PBVSI Kutim, yang menyelenggarakan turnamen ini, dalam ruangka mendukung Kutim sehat melalui olahraga bola voli ini. “Melalui Cabang Olahraga Bola Voli untuk mendukung Kutim Sehat juga untuk menjalin silaturrahmi sesama atlit dan pengus bola voli dan menciptakan atlit-atlit bola voli yang handal”kata Wabup KB panggilan Kasmidi Bulang
Dikatakan KB olahraga apapun itu termasuk bola voli sangat bermanfaat bagi kesehatan secara fisik dan mental, olahraga juga bisa menjadi media promosi Kutai Timur (Kutim).
“Karena lewat prestasi yang membanggakan di tingkat regional, nasional bahkan international. Hingga akhirnya masyarakat luas bisa lebih mengenal Kutim. Untuk itu semua cabang olahraga harus bergerak melaksanakan kegiatan seperti turnamen guna meningkatkan kemampuan dan prestasi atlet”sebutnya disambut aplaus tepungan meriah peserta yang hadir dan penonton yang dating memenuhi arena pembukaan
“Pemkab Kutim sudah memberikan anggaran (dana pembinaan) ke masing-masing cabor. Ini sebagai bukti komitmen bagi pengembangan olahraga di Kutim. Kepada tiap pengurus cabor, saya minta aktif melakukan pembinaan dan menggelar turnamen agar kemampuan atlet bisa meningkat,” kata Kasmidi, seraya menambahkan Pemkab Kutim memberikan bantuan bagi PBVSI dalam memajukan olahraga bola voli termasuk cabang olahraga lain di Kutim.
“Silakan jalin komunikasi dengan pengurus cabor, jika ada anak-anak kita yang berprestasi, cabang olahraga apapun. Pemkab siap mendukung,” jelasnya. Ketua Umum PBVSI Kutim Hj.Tira Satriani menjelaskan bahwa turnamen ini diselenggarakan untuk menjaring bibit -bibit potensial yang akan membawa nama Kutim di level lebih tinggi.
Menurut Tira panggilan Tira Satriani, turnamen ini dibagi ke dalam lima zona. Mengapa dibagi zona? Karena selain wilayah Kutim yang begitu luas, dengan sistem ini memberikan kesempatan tiap wilayah untuk menjaring atlet potensial.
“PBVSI sudah memetakan dan disepakati menjadi 5 zona. PBVSI juga baru selesai melakaanakan di zona II pekan lalu.Nantinya tiap tim juara di 5 zona akan tampil bertanding di ibukota kabupaten (Sangatta) pada bulan Oktober 2023”kata Tira (adv/liku)
