SANGATTA- Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) mencairkan anggaran Rp14,9 miliar, untuk bonus atlet dan pelatih Kutai Timur yang meraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim ke VII tahun 2022 di Berau.
Anggaran sebesar Rp 14,959 miliar yang bersumber dari APBD II Kutai Timur Tahun Anggaran 2023, diserahkan Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman. Pada acara seremoni di Hotel Royal Victoria, Sangatta Utara, Senin,24/7/2023.
Menurut Bupati bonus ini merupakan apresiasi dan komitmen Pemkab Kutim dalam pengembangan dan pembinaan olahraga. Pada perhelatan Porprov VII tahun 2022 di Berau, kontingen Kutim berada di posisi ke 4 di bawah kontingen Samarinda, Berau dan Kutai Kartanegara
“Jadi Pemkab Kutim hari ini merealisasikan komitmennya kepada para atlet, pelatih dan tim ofisial yang telah berhasil meraih medali. Bonus Ini adalah bukti penghargaan Pemkab Kutim atas seluruh daya upaya para atlet selama berlaga di Porprov Berau 2022 lalu. Semoga prestasi yang ada ini bisa ditingkatkan lagi di masa mendatang,” sebut bupati Ardiansyah
Ketua Umum Kontingen Porprov Kutim Kasmdi Bulang menjelaskan bahwa pemberian bonus ini sudah mengacu pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Adapun besaran bonus yang diterima masing -masing atlet dan pelatih berprestasi berbeda -beda.
“Untuk kategori perorangan medali emas sebesar Rp 50 juta, perak sebesar Rp 20 juta dan perunggu Rp 10 juta. Untuk kategori perorangan dan tim atau beregu besaran bonus yang diterima berbeda sesuai dengan peraturan atau keputusan bupati,” jelasnya.
Jadi ada perhitungannya tersendiri. Untuk perorangan, medali emas Rp 50 juta, perak Rp 20 juta dan perunggu Rp 10 juta. Sementara bagi pelatih yang atletnya meraih medali emas Rp 20 juta, perak Rp 15 juta, perunggu Rp 10 juta.
Ditambahkannya, pemberian bonus ini sudah lama ditunggu oleh para atlet dan pelatih. Hingga akhirnya pada hari ini impian insan olehraga tersebut bisa terwujud. Kasmidi menyampaikan terima kasih atas seluruh pengorbanan dan perjuangan yang sudah diberikan. Sehingga membawa harum nama Kutim di kancah olahraga.
“Dengan semangat, dedikasi dan kebersamaan, saya yakin Kutim mampu berbicara banyak di Porprov VIII tahun 2026 di Kabupaten Paser,” katanya (adv/liku)