SANGATTA – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan Sangkulirang, sajikan makanan olahan pangan lokal pada festival lomba cipta menu Beragam, Bergizi, Seimbang serta Aman (B2SA) tingkat Kabupaten Kutai Timur Tahun 2023
Keikutsertaan TP-PKK Kecamatan Sangkulirang Pada festival lomba cipta menu B2SA 2023 yang dibuka Bupati Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman diselenggaran atas kerjasama Dinas Ketahahan Pangan Holtikultura dan Peternakan Kutai Timur dan Tim Penggerak PKK Kutai Timur di Gedung Seba Guna ( GSG) Bukit Pelangi, Selasa, 11/07/2023
Festival lomba cipta menu B2SA tahunan ini, TP PKK Kecamatan Sangkulirang Hj Rahmawati Rahmad sebabai ketua dan Wakil Ketua TP PKK Ny. Vera Cipto didampingi ketua tim lomba Ketua Pokja 3 Lelawati Arif dan anggota Fenty dan Sunartin
“Dalam lomba Cipta Menu B2SA ini TP PKK Sangkulirang meraih dan harapan 2 untuk kategori menu untuk ibu hamijuara harapan 1 untuk kategori menu untuk usia remaja/pelajar “kata Hj. Rahmawati Rahmad didampingi Dwi Veri Cipto usai pengumuman oleh juri lomba
Menurut Ny Rahmawati Rahmad, juara harapan 1 dan harapan 2 kedua kategori ini kami dapatkan dari penampilan kreasi resep yang mengandalkan perpaduan bahan pangan lokal seperti karbohidrat dari singkong, dan jagung.
Kemudin untuk proteinx nabati nya dari tahu dan protein hewani mengunggulkan produk hasil lautnya. Ada udang, ikan pari dan ikan tongkol. Serta sayuran dari daun kelor, bayam, kembang jaung. Kemudian ada juga menu masak otak otak ikan selangat ,pepes udang tahu,gammi udang.
“Kami meramu semuanya bahan-bahan lokal ini menjadi menu makanan berimbang, bergizi, sehat dan aman”tambah Dwi Vera Cipto Wakil Ketua TP PKK Kecamatan Sangkulirang
Dan walaupun hanya meraih harapan 2 untuk kategori menu untuk ibu hamil juara harapan 1 untuk kategori menu untuk usia remaja pelajar kami tetap senang dan bahagia
” TP PKK Sangkulirang tetap senang dengan meraih dua juara ini”sebut Vera panggilan Dwi Vera Cipto.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kutai Timur Ir. Hj. Siti Robiah Ardiansyah yang memberikan Keterangan Pers mengatakan, festival lomba pangan lokal ini, merupakan program pemerintah untuk mensosialisasikan diversifikasi
“Kalau dulu orang kalau belum makan nasi tidak kenyang.Nah sekarang berubah, yaituh makan non beras, karbohitdarat digant yang lainnya”kata Siti Robiah Ardiansyah memberikan Keterangan Pers kepada Media Online liputan kutim.id.
Ketua TP PKK ini menjelaskan, contohnya tadi yang dilombakan ada singkong, ada nasi ubi ungu, ada sukun, pisang itu menjadi pengganti beras.
Nah ini harapan pemerintah agar program ini bisa tersosialisasikan kepada masyarakat. Karena pangan lokal di Kutim banyak sekali selain padi
“Kalau kita hanya bertumpu padi, dan suatu saat lahan padi tergusur habis, kemudian zat gulanya tinggi, makanya perlu diganti dengan pangan lain supaya sehat”kata Hj. Siti Robiah memberikan arahannya.( adv/liku)