SANGATTA – Pengurus Daerah Muhammadiyah Kutai Timur melaksanaan Sholatlat Idulfitri 1444 H di halaman Kantor Kecamatan Sangatta Utara, Jumat,21/4/2023)
Ribuan warga Muhammadiyah Kota Sangatta sholat menggunakan alas terpal dan karpet untuk menjaga kesucian dalam beribadah yang dimulai pukul 07.00 WITA.
Camat Sangatta Utara Hj.Hasdiah yang hadir membacakan sambutan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan, salah satu hikmah Idulfitri adalah saling memaafkan
Bukan hanya sekadar ucapan yang menjadi tradisi. Tetapi kefitrian ini, harus membentuk untuk selalu menjalin tali silahturahim di antara sesama manusia. Pererat persaudaraan yang didasari oleh kesatuan dan persatuan yang kokoh, serta nafas iman dan Islam sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari.
“Marilah di hari yang mulia ini kita saling maaf-memaafkan satu sama lain, atas segala kesalahan dan kekhilafan kita,” pesan Bupati. Kepada seluruh warga Kutim, orang nomor satu di Pemkab Kutim itu menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan, kealpaan dan kesalahan yang mungkin telah diperbuat baik disengaja maupun tidak disengaja.
Ia pun mengajak seluruh pihak menjaga kerukunan umat beragama, lestarikan dan perkuat persaudaraan, baik persaudaraan sesama agama Islam, persaudaraan sebangsa dan se-Tanah Air dan persaudaraan sesama manusia.
Dalam khutbahnya KKH Suyuti menyampaikan, tiga wujud ketaqwaan. Pertama adalah sidiq atau bersikap jujur. Jadi selama beribadah di bulan Ramadan melakukan puasa tak mungkin bisa berbohong.
“Pendidikan kejujuran dalam berpuasa itu sangat tinggi. Sebab kejujuran adalah kunci kebaikan,” ucap Suyuti yang juga menjabat Ketua PD Muhammadiyah Kutim. (ADV)