SANGATTA – Mewakili Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman. Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan DR Hj Sulastin membuka Implementasi Percepatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di Ruang Meranti Perkantoran Bukit Pelangi.Selasa, 21/3/2023.
Acara pembukaan Implementasi Percepatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang diadakan Bagian Ekonomi Sekretariat Kabupaten itu juga dihadiri para camat dan Kepala OPD dilingkungan Pemkab Kutim
Staf Ahli Bupati Dr.Hj.Sulastin menyebutkan kalau kegiatan hari ini sangat bagus, sebab mengacu kita untuk cinta pada produk dalam negeri.
Ia mengatakan, hasil review aspek kebijakan telah disampaikan sesuai SEB Menteri Dalam Negeri dan Kepala LKPP Nomor 027/1022/SJ dan Nomor 1 tahun 2022 tentang tugas tim P3DN penugasan yang belum dilaksanakan
Terkait memetakan produk dalam negeri yang berada di daerahnya,berkoordinasi dengan Tim P3DN pusat, menyusun rencana kerja untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,rapat koordinasi untuk pembagian kerja.
Dari hasil review aspek kebijakan, demand dan supply Pemerintah Kabupaten Kutim belum memiliki semua aspek tersebut.
Sehingga kita harus lebih proaktif lagi untuk studi pembelajaran ke kabupaten atau daerah yang telah berjalan dengan baik,agar tugas dari P3DN itu lebih bagus,lebih efektif,hasil review yang belum berjalan harus segera kita laksanakan.
Selanjutnya dirinya menyebut terkait dengan tugas Pemerintah mengevaluasi,melaksanakan dan pengawasan.
“Kita pemetaan produk saja belum sehingga bagaimana cara memasukkan jika untuk pengadaan saja belum ada di masukkan kedalam E-Katalog.Sebab jika ingin mendata produknya harus ada sertifikasi.
Sebab kebijakan pemerintah daerah untuk cinta produk juga belum ada.Kebijakan UMKM koperasi agar terdaftar dalam E-Katalog juga belum ada.itu semua yang harus kita kebut supaya bisa terlaksana dengan baik.Sehingga tim bisa bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Keputusan Presiden No 24 tahun 2018 tentang Tim Nasional P3DN dan Keputusan Menko Kemaritiman No 84 tahun 2019 tentang kelompok kerja Tim Nasional P3DN.
“Alhamdulillah Pemerintah kabupaten Kutai Timur telah mencapai target yang telah ditetapkan sebesar 40 persen.Yaitu sebesar 43,46 persen.”ujarnya (/liku/Ros)