SANGTATTA – Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia ( LPAI) Kutai Timur Asty Mazar mengatakan akan bekerja keras untuk mewujudkan visi dan misi lembaga yang dipimpinnya
Menurut Asty Mazar dirinya sebagai ketua dan seluruh jajaran pengurus LPAI akan bekerja keras dan bekerja cerdas untuk mewujudkan LPAI sesuai visi dan misi
“Saya yakin dengan dukungan seluruh pengurus dan dengan berkolaborasi dengan banyak pihak, LPAI siap menjadikan Kutim menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA)”Asty Mazar yang juga Wakil Ketua 1 DPRD Kutim, dalam sambutannya usai dilantik diruang Meranti Kantor Bupati, Senin, 27/2/2023 FOTO:SAPTA RIZKY
Namun untuk mewujudkan KLA sesuai visi dan misi, kata Asty tentunya ini perlu kerja keras oleh pengurus yang mempunyai semangat juang tinggi dengan memberikan sumbangsih tenaga, pikiran dan waktu.
“Intinya LPAI Kutim siap bekerja menjadi Kutim Kabupaten Layak Anak.Kuncinya kita berkolaborasi dan bersinergi,” jelas Asty Mazar suami dari Narto Bulang
.
Dalam sambutannya, Asty Mazar menyatakan, akan mengerahkan kepada pengurus LPAI Kutim untuk bagaimana jangan mencari apa yang orang berikan tetapi apa yang diberikan LPAI kepada masyarakat .
Ia mengatakan, bahwa tingginya kasus kekerasan terjadi pada anak di Kutim, seperti kasus yang seharusnya orang tua sebagai pelindung, justru orang tua jadi pelaku dengan melakukan sesuatu di luar nalar.
Oleh karenanya LPAI akan melakukan pembinaan, sosialisasi ke sekolah-sekolah, serta ke masyarakat, sehingga apa yang kita inginkan bersama dapat terwujud.
Diakhir sambutannya, Asty Mazar berharap, LPAI dukungan semua pihak agar kegiatan LPAI berjalan lancar mulai dari pemerintah, DPRD hingga masyarakat.
“Dengan kerjasama dan kolaborasi serta dukungan masyarakat,mudah-mudahan apa yang kita cita-citakan untuk mewujudkan Kutim menjadi KLA bisa terwujud,”katanya ( liku1/sapta/ros)