SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur mengadakan Malam Ramah Tamah dengan jajaran Komando Daerah Militer (Kodam VI/Mul) Mulawarman) berlangsung sederhana, berlangsung dilantai 1 Ruang Meranti kantor Bupati Kutim di Pusat Perkantoran Bukit Pelangi, Rabu malam 07/12/2022.
Disambut Tarian Pesisir Nusantara dari Sanggar Tari Sangatta, Bupati Kutai Timur Drs.H. Ardiansyah Sulaiman., M.Si didampingi istri Ir. Hj. Siti Robiah, Sekda H. Rizal Hadi beserta istri dan jajaran Pejabat dilingkungan Pemkab Kutim menyambut kedatangan Panglima Kodam ( Pangdam VI/Mul Mayjen TNI Tri Budi Utomo S.E beserta isteri dan rombongan antara lain Brigejen TNI Dendi Suryadi, SH, MH (Danrem 091/ASN) beserta isteri, Kolonel Inf Iwan Setiawan, SIP (Aspers Kasdam VI/Mlw) beserta isteri. Kolonel Inf Tumito Susanto, SIP (Aslog Kasdam VI/Mlw) beserta isteri, Mayor Inf Dipa Dupira (Kasmin Kodam VI/Mlw), Dandim 0909/KTM Letkol Heru Aprianto dan istri beserta jajaran Kodim 0909/KTM
Menyambut kedatangan Pangdam VI/Mul Mayjen TNI Tri Budi Utomo S.E bupati menyampaikan selamat datang di Kabupaten Kutai Timur. Dan secara umum kami sampaikan kondisi Kabupaten Kutai Timur yang dengan penduduk mencapai 425 ribu jiwa terdiri dari 18 Kecamatan 150 Desa serta dua Kelurahan.
Kabupaten Kutai Timur dengan penduduk 435 ribu jiwa penduduk terbesar adalah dari Pulau jawa sekitar 33 persen disusul terbanyak kedua Sulawesi 30 persen dan dibawahnya itu Kutai, Dayak dan lainnya semua suku dari seluruh wilayah nusantara ada disini.Itulah makanya tarian sambutan tadi adalah tarian nusantara”kata Bupati Ardiansyah Sulaiman.
Bupati Ardiansyah Sulaiman menjelaskan kepada Pangdam VI/Mul Mayjen TNI Tri Budi Utomo, bahwa sejak awal pemekaran dibawah Bupati Awang faroek Ishak dan saya waktu masih menjadi Ketua Komisi A DPRD Kutim kita sepakat bahwa selain tambang sebagai andalan yang sudah eksis, juga perkebunan menjadi slaah satu pilihan untuk bisa mengembangkan pembangunan dan peningkatan ekonomi di Kutai Timur
“Dan Alhamdulillah saat iniperkebunan kelapa sawit di Kutai Timur sudah hampir mencapai 800 ribu hektare, cukup besar di kalimantan Timur. Dan Alhamdulillah mulai tahun depan setelah perjuangan panjang kita akan mendapatkan Dana Bagi Hasil ( DBH)”sebut Bupati Ardiansyah.
Saat ini lanjut bupati masih terus melaksanakan pembangunan sebagimana antara RPJMD atau RPJMPD Kabupaten/Kota harus link dengan Provinsi dan juga link dengan pusat. Oleh karenanya sampai saat ini kita masih dalam tahap pembangunan.
Pada kesempatan ini kami sangat bangga atas kedatangan pak Panglima. Dan melalui kesempatan ini kami mohon arahan, agar kami juga bisa mampu terus membangun kutai timur.Mudah-mudahan nanti bisa mampu untuk meningkat dalam artian kesejahteraan masyarakat dan peningkatan ekonomi kerakyatan dan lain-lain
‘Kami diberikan arahan kemudian nasihat dan masukan dari Pak Panglima mudah-mudahan kita bisa leboih bagus lagi dimas akan datang”kata Bupati mengakhiri sambutannya.
Sementara pangdam VI/Mul Mayjen TNI Tri Budi Utomo dalam sambutannya mengatakan, kehadiran kami di Kutai Timur adalah dalam rangka untuk menjalin tali silaturahmi kami Bapak dengan buruh toko pindah di sini dengan seluruh masyarakat di sini
“Namanya kami juga baru pertama kali menginjakkan kaki di sini, sehingga harus lah kami bisa diterima sebagai warga Kutai Timur”kata Pangdam Mayjen TNI Tri Budi Utomo memperkenalkan dirinya.
Kami sebagai komandan ataupun komando kewilayahan yang merupakan kompartemen strategis memiliki tiga daerah yang pertama adalah dari Kalimantan Utara yang dipimpin oleh seorang Brigadir Jenderal, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Jadi ada tiga provinsi di bawah dipimpin oleh seorang Brigadir Jenderal
Lanjut Pangdamg, kami juga memiliki 25 Kodim di jajarannya secara keseluruhan dan ini ada bervariasi .Ada yang dipimpin oleh kolonel dan ada juga yang dipimpin oleh Letnan Kolonel .
“Masing-masing memiliki kegiatan-kegiatan tugas pokok yang salah satunya tugasnya harus menjaga Rakyat dan menjaga Kedaulatan Negara Republik Indonesia”kata Panglima (ADV)