SANGATTA – Kepala Dinas Lingkungan Hiidup ( DLH) Kutai Timur Armin Nazar menegaskan akan berusaha dan berupaya untuk kembali mendapatkan Sertifikat Adipura
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kutim Armin Nasar di Sangatta, Jumat, 5/5/2023. Menurut Armin , bahwa sertifkat Adipura pernah diraih Kutai Timur tahun 2013 lalu. Saat ini Pak Bupati Ardiansyah menjadi Wakil Bupati pak isran Noor
“Tahun 2023 Sertifikat Adipura diraih saat pak Ardiansyah menjabat Wabup dan Pak isran bupati.Karenanya kita akan berupaya untuk kembali mendapatkannya”tegas Armin
Armin mengatakan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mendorong LH dengan motivasi agar dapat kembali meraih penghargaan yang sama.
Tidak hanya sertifikat, tapi juga dapat disusul dengan piala Adipura. Namun sayangnya apabila tiga tahun tidak mempertahankan sertifikat Adipura, maka suatu daerah harus memulai dari nol lagi. Sehingga harus berjuang lagi untuk mendapatkan kembali.
“Jadi, setelah dapat sertifikat, tiga tahun berturut-turut dipertahankan. Baru bisa memperoleh piala. Jadi, target saat ini adalah (kembali) untuk mengejar sertifikat dulu. Dimulai lagi dari awal,” Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutim Armin Nazar, belum lama ini.
Armin mengaku terus berhasrat mengejar target penghargaan lingkungan tersebut. Strateginya adalah DLH Kutim akan memaksimalkan fungsi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batuta. Alasannya TPA merupakan salah satu indikator dengan poin tertinggi untuk memperoleh Adipura. Dengan pembenahan itu, maka peluang memperoleh sertifikat juga akan terbuka. Tapi, tetap tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebab memang banyak yang harus dibenahi.
Dia tak menampik bahwa saat ini TPA Batuta jauh dari target. Namun dia bersyukur terus mendapat dukungan dari Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wabup Kasmidi Bulang serta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Program prioritas DLH untuk meraih prestasi itu mendapat dukungan. Makanya di anggaran perubahan nanti, mungkin sarana dan prasarana di TPA Batuta mulai dibenahi,” sebutnya (ADV)